5 Kebiasaan yang Mengakibatkan Perut Buncit
Ketika celana jeans anda sudah tidak muat lagi di pinggang dan tidak bisa dikancingkan ini pertanda bahwa perut anda mulai membuncit. Jika hal ini terjadi, mungkin anda perlu olah raga yang cukup untuk menurunkan berat badan anda ke bentuk semula.
Tidak hanya membuat percaya diri anda berkurang karena berubahnya penampilan, lemak yang mengendap di perut juga dapat mengakibatkan penyakit yang berbahaya seperti diabetes tipe 2, stroke, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Selain karena pola makan yang kurang baik, perut buncit juga bisa diakibatan oleh 5 kebiasaan buruk berikut ini.
Salah seorang ahli gizi yang bernama Cassandra Barns mengungkapkan bahwa seringnya kita membuka social media dapat membuat berat badan meningkat. Studi baru menyatakan bahwa 57 persen orang menggemuk karena jarang bergerak dan cenderung makan cemilan disaat membuka sosmed.
Shona Wilkinson, seorang pakar gizi mengatakan bahwa seorang yang kurang tidur akan membuat nafsu makan mereka bertambah di keesokan harinya. Seorang tersebut akan makan 300 sampai 400 kalori lebih banyak dari hari sebelumnya. Ia menganjurkan untuk tidur malam teratur agar leptin di tubuh kita meningkat. Leptin adalah hormone yang dapat menekan nafsu makan.
Disaat kita berbelanja di supermarket, kita sering tidak melihat label makanan yang akan kita beli. Kebiasaan ini dapat mengakibatkan perut kita buncit, hal ini dikarenakan makanan yang kita yakini sehat biasanya malah dapat meningkatkan lemak perut. Makanan tersebut yang rendah gula biasanya menggunakan pemanis buatan yang dapat meningkatkan nafsu makan dan memperlambat proses pencernaan tubuh kita.
Terkadang kita tidak mengerti apa yang sedang dibutuhkan oleh tubuh kita, ketika kita merasa lapar padahal baru saja makan, solusi yang kita pikirkan pastinya makan lagi, padahal hal tersebut bisa jadi tubuh kita sedang haus. Konsultan berat badan Lily Soutter menganjurkan untuk minum segelas air putih dan menunggu hingga 20 menit sebelum kita makan lagi. Jika masih lapar berarti tubuh kita memang lapar.
Disaat kita sedang bekerja di kantor atau belajar ilmu pastinya kita akan duduk lama tanpa melakukan pergerakan. Hal ini dapat menurunkan aktivitas enzim lipoprotein yang berfungsi untuk pembakaran lemak. Dave Wain, seorang ahli penyakit kaki menganjurkan untuk melakukan gerakan ringan seperti berjalan disaat sedang istirahat, memilih menggunakan tangga, dan bersepeda ke kantor.
Tidak hanya membuat percaya diri anda berkurang karena berubahnya penampilan, lemak yang mengendap di perut juga dapat mengakibatkan penyakit yang berbahaya seperti diabetes tipe 2, stroke, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Selain karena pola makan yang kurang baik, perut buncit juga bisa diakibatan oleh 5 kebiasaan buruk berikut ini.
Kecanduan Sosial Media
Salah seorang ahli gizi yang bernama Cassandra Barns mengungkapkan bahwa seringnya kita membuka social media dapat membuat berat badan meningkat. Studi baru menyatakan bahwa 57 persen orang menggemuk karena jarang bergerak dan cenderung makan cemilan disaat membuka sosmed.
Kurang Tidur
Shona Wilkinson, seorang pakar gizi mengatakan bahwa seorang yang kurang tidur akan membuat nafsu makan mereka bertambah di keesokan harinya. Seorang tersebut akan makan 300 sampai 400 kalori lebih banyak dari hari sebelumnya. Ia menganjurkan untuk tidur malam teratur agar leptin di tubuh kita meningkat. Leptin adalah hormone yang dapat menekan nafsu makan.
Tidak Membaca Label Makanan
Disaat kita berbelanja di supermarket, kita sering tidak melihat label makanan yang akan kita beli. Kebiasaan ini dapat mengakibatkan perut kita buncit, hal ini dikarenakan makanan yang kita yakini sehat biasanya malah dapat meningkatkan lemak perut. Makanan tersebut yang rendah gula biasanya menggunakan pemanis buatan yang dapat meningkatkan nafsu makan dan memperlambat proses pencernaan tubuh kita.
Salah Menafsirkan Lapar Sebagai Haus
Terkadang kita tidak mengerti apa yang sedang dibutuhkan oleh tubuh kita, ketika kita merasa lapar padahal baru saja makan, solusi yang kita pikirkan pastinya makan lagi, padahal hal tersebut bisa jadi tubuh kita sedang haus. Konsultan berat badan Lily Soutter menganjurkan untuk minum segelas air putih dan menunggu hingga 20 menit sebelum kita makan lagi. Jika masih lapar berarti tubuh kita memang lapar.
Duduk Terlalu Lama
Disaat kita sedang bekerja di kantor atau belajar ilmu pastinya kita akan duduk lama tanpa melakukan pergerakan. Hal ini dapat menurunkan aktivitas enzim lipoprotein yang berfungsi untuk pembakaran lemak. Dave Wain, seorang ahli penyakit kaki menganjurkan untuk melakukan gerakan ringan seperti berjalan disaat sedang istirahat, memilih menggunakan tangga, dan bersepeda ke kantor.
No comments: